Jumat, 23 November 2012

MANFAAT PUASA UNTUK KESEHATAN

Di samping puasa ditujukan untuk ibadah ritual, ternyata banyak manfaat lain yang bisa dipetik sewaktu menjalankannya, misalnya membersihkan racun tubuh. Demikian rangkuman dari berbagai penelitian, antara lain yang dilakukan oleh Prof. DR. Made Astawan (seorang ahli teknologi pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor, IPB), Dr dr Ahmad Zainullah, SpP (seorang dokter ahli penyakit paru yang mendapat gelar doktor dengan disertasi tentang puasa di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya), dan dokter Shahid Athar, MD (seorang Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Indiana).
Dengan berpuasa, seseorang dapat mengurangi beban kerja organ-organ tubuhnya, membersihkan tubuhnya dari berbagai jenis racun, dan membantunya dalam proses penyembuhan bermacam-macam penyakit.
Manfaat puasa ini dapat dijelaskan secara ilmiah dan medis. Lambung manusia secara ideal seharusnya mengandung padatan (makanan), cairan (minuman) dan udara untuk pernapasan masing-masing sepertiga bagian. Puasa bermanfaat untuk menyeimbangkan ketiga bagian tersebut karena dalam keadaan tidak berpuasa orang cenderung memenuhi lambungnya dengan makanan dan minuman. Metoda puasa ini bahkan sudah diterapkan di negara-negara maju sebagai salah satu upaya terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit, khususnya penyakit akibat kelebihan makan (fasting therapy).
Di samping untuk menjaga keseimbangan lambung, manfaat lain dari puasa adalah untuk mengurangi senyawa toksik yang berasal atau terbawa oleh bahan makanan, misalnya lemak, nikotin, alkohol, kafein, dan monosodium glutamat (MSG). Dengan berpuasa, bahan-bahan beracun yang sudah masuk ke dalam tubuh serta mengganggu sel, jaringan dan organ dalam tubuh dapat dilepaskan.
Puasa yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dipersepsikan akan menuju positive coping style (bentuk penanggulangan yang positif), sehingga menimbulkan ketenangan. Ketenangan jiwa ini diperoleh dari usaha untuk menahan amarah. Umat Islam senantiasa mengingat nasehat Nabi Muhammad s.a.w. yang mengatakan, “Jika sesesorang menghujatmu atau menyulut emosimu, katakanlah bahwa saya sedang berpuasa.” Ketenangan inilah yang dapat memperbaiki imunitas yaitu bentuk pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Hasil dari beberapa kajian ilmiah menunjukkan bahwa puasa terbukti aman bagi siapa saja. Oleh karena itu, puasa sebaiknya dilakukan secara teratur dan berkala. Lagi pula, puasa juga terbukti sangat efektif untuk regenerasi sel dan peremajaan tubuh. Siapa sih yang tidak ingin awet muda?